Langsung ke konten utama

Pembuatan Koloid



Pembuatan Koloid
Buatlah koloid-koloid berikut ini bersama teman-teman dalam kelompok Anda.
1. Pembuatan Emulsi
Alat dan bahan:
a. tabung reaksi dan rak tabung reaksi
b. minyak
c. air sabun
d. akuades
Cara kerja:
a. Dalam tabung reaksi yang bersih masukkan 1 mL minyak tanah, tambahkan 10 mL
akuades, lalu kocok keras-keras. Perhatikan hasilnya!
b. Ke dalam campuran zat tersebut, kemudian tambahkan 15 tetes larutan sabun lemak
dan kocok dengan kuat. Diamkan selama 10 – 15 menit. Amati perubahan yang
terjadi! Bandingkan dengan hasil percobaan a!
2. Pembuatan Koloid Secara Dispersi
Alat dan bahan:
a. gelas beker 100 mL f. larutan iodin
b. pengaduk g. corong gelas
c. akuades h. lumpang dan alu mortir
d. kertas saring i. pipet tetes
e. amilum
Cara kerja:
a. Ambil satu sendok amilum, kemudian masukkan ke dalam gelas beker 50 mL
yang telah berisi 10 mL akuades. Aduk campuran kemudian saring. Amati filtratnya
(cairan hasil penyaringan)!
b. Ambil satu sendok amilum, kemudian gerus sampai halus dengan mortir.
Tambahkan 10 mL akuades sambil diaduk, kemudian saringlah. Amati filtratnya!
c. Bandingkan filtrat a dan filtrat b, kemudian ke dalam masing-masing filtrat
tambahkan beberapa tetes larutan I2 (iodin) dan amati perubahan yang terjadi.
3. Pembuatan Es Krim
Alat dan bahan:
a. air susu 1 liter f. panci aluminium
b. telur ayam 6 butir g. pengocok telur
c. gula pasir 225 gram h. pemanas
d. vanili 2 batang i. pendingin
e. zat warna kuning
Cara kerja:
a. Air susu dan vanili dipanaskan di atas api sampai mendidih.
b. Sementara itu, telur ayam dikocok dengan gula sampai putih berbusa, lalu tuangi
satu cangkir air susu panas terus diaduk sampai homogen.
c. Campuran pada b kemudian dituangkan dalam sisa susu yang masih panas, terus
diletakkan di atas api sambil diaduk-aduk sampai menjadi adonan yang kental,
lalu lekas diangkat dari api, jangan ditunggu hingga mendidih.
d. Adonan yang telah diangkat dari api, kalau perlu ditambah zat warna kuning, lalu
biarkan dingin sambil kadang-kadang diaduk.
e. Adonan es yang telah dingin dimasukkan dalam tempat yang terbuat dari aluminium,
lalu dimasukkan dalam freezer (pendingin), kemudian lemari es ditutup.
f. Tiap setengah jam adonan es harus diaduk merata supaya esnya tidak kasar, (kalau
ada mixer, adonan yang mulai mengental diaduk dengan mixer sampai merata),
kemudian dimasukkan lagi dalam freezer.
4. Pembuatan Jeli (Selai) (Jambu Biji, Sirsak, Nanas, dan lain-lain)
Alat dan bahan:
a. buah-buahan yang telah masak e. botol bermulut lebar (untuk tempat selai)
dan cukup lunak f. kain bersih sebagai penyaring
(boleh pilih salah satu buah) g. pisau
b. gula pasir h. panci berlapis email
c. asam sitrat i. pemanas
d. asam benzoat j. pengaduk gelas
Cara kerja:
a. Buah-buahan dicuci lalu dipotong-potong kecil. Setiap satu kilogram buah ditambah
750 mL air dan 2 gram asam sitrat.
b. Campuran tersebut lalu direbus dalam panci berlapis email dan biarkan mendidih
± 1 jam, lalu dinginkan hingga hari berikutnya.
c. Selanjutnya disaring dengan kain yang bersih.
d. Pada pembuatan selai tiap 1 liter sari buah ditambah 1 kg gula, lalu dipanaskan
sampai mencapai kekentalan tertentu. Untuk mengetahui bahwa pemanasan telah
cukup, diambil jeli satu sendok lalu ditaruh di atas piring, lalu biarkan jeli dingin
kemudian miringkan. Kalau jeli berjalan lambat berarti pemanasan sudah cukup.
e. Sebelum dimasukkan ke dalam botol yang steril, pada setiap liter jeli ditambah 0,5
– 1 gram asam benzoat sebagai bahan pengawet (masukkan jeli ke dalam botol
pada waktu jeli masih panas).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

The Legend Of Putri Pinang Masak

Kurniasih VIII.1 SMP Negeri 1 Banyuasin I Tahun Ajaran   2010/2011 a poem of Putri Pinang Masak Putri Pinang Masak Tersebutlah kisah seorang putri nan cantik jelita Putri Senuro namanya,Putri pinang masak gelarnya.. Sang raja berhasrat menyuntingnya Putri Bermuram durja, menolak dijadikan selir dan bersumpah “ Lebih baik mati dari pada jadi Gundik rajo putri pergi meninggalkan rumah Sungguh setia Dayang dan pengawal bersama sang putri meski terlunta. Hingga tiba disebuah desa Bertemu dengan seorang pemuda, Sang sungging Namanya Sang putri bahagia dan memberi nama desa, dusun senuro namanya……… Akhir hayat putri bersumpah kelak didusun ini, siapa yang cantik melebihinya, maka dia akan disambar petir. Taken from : UrangDiri.blogspot.com The Legend of Putri Pinang Mas...

Laporan Praktikum Biologi "Enzim Katalase" By Kurniasih

BAB I PENDAHULUAN A.    Latar Belakang Metabolisme adalah reaksi kimia yang terjadi didalam tubuh makhluk hidup. Reaksi metabolisme tersebut dimaksudkan untuk memperoleh energi, menyimpan energi, menyusun bahan makanan, merombak bahan makanan, memasukkan atau mengeluarkn zat - zat, melakukan gerakan, menyusun struktur sel, merombak struktur – struktur sel yang tidak dapat digunakan lagi, dan menanggapi rangsang. Katalisator adalah suatu zat yang mempercepat laju reaksi - reaksi kimia pada suhu tertentu, tanpa mengalami perubahan atau terpakai oleh reaksi itu.Suatu katalis berperan dalam reaksi tapi bukan sebagai pereaksi ataupun produk. Katalis memungkinkan reaksi berlangsung lebih cepat atau memungkinkan reaksi pada suhu lebih rendah akibat perubahan yang dipicunya terhadap pereaksi.Katalis menyediakan suatu jalur pilihan dengan energi aktivasi yang lebih rendah. Katalis mengurangi energi yang dibutuhkan untuk berlangsungnya reaksi. Metabolisme yang merupakan r...

Laporan Genetika

LAPORAN TETAP PRAKTIKUM DASAR - DASAR GENETIKA PERKAWINAN SILANG CROSS BREEDING   Kurniasih 05051181520030 Kelompok 3 PROGRAM STUDI BUDIDAYA PERAIRAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2016 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Ikan hias merupakan ikan yang peminatnya paling banyak  baik di dalam negeri maupun di dunia. Total nilai ekspor ikan hias pada tahun 2011 mencapai 16 juta dollar A merika  S erikat , dengan perkiraan tahun 2012 naik 20%, nilai ekspor ikan hias dari Indonesia pada tahun 2012 akan mencapai sekitar 19,2 juta dollar A merika  S erikat . Salah...