The Legend Of Putri Pinang Masak

Kurniasih VIII.1

SMP Negeri 1 Banyuasin I

Tahun Ajaran  

2010/2011

a poem of Putri Pinang Masak

Putri Pinang Masak

Tersebutlah kisah seorang putri nan cantik jelita

Putri Senuro namanya,Putri pinang masak gelarnya..

Sang raja berhasrat menyuntingnya

Putri Bermuram durja, menolak dijadikan selir

dan bersumpah “ Lebih baik mati dari pada jadi Gundik rajo

putri pergi meninggalkan rumah

Sungguh setia Dayang dan pengawal bersama sang putri meski terlunta.

Hingga tiba disebuah desa

Bertemu dengan seorang pemuda, Sang sungging Namanya

Sang putri bahagia dan memberi nama desa,

dusun senuro namanya………

Akhir hayat putri bersumpah kelak didusun ini, siapa yang cantik melebihinya, maka dia akan disambar petir.

Taken from : UrangDiri.blogspot.com

The Legend of Putri Pinang Masak

Once upon a time, live a princess. Her name was “Napisah”. She came from Banten, Jawa Barat. But, she lives in 4 Ulu Laut, Palembang. She was very beautiful. Many people amazed with her beautiful, although the people given the nick name for her. That was “Putri Pinang Masak”.

The report about the beautifully of Putri Pinang Masak hearing by the king from Palembang, his name was Sunan. Sunan want Putri Pinang Masak became her  concubine. Putri Pinang Masak would became concubine on his kingdom. So, Sunan send his army to pick up Putri Pinang Masak to his palace. But, Putri Pinang Masak refuse that. Putri Pinang Masak and her family has sad. Before the army of Sunan came to house of Putri Pinang Masak, the family of Putri Pinang Masak boil heart of banana. After that, the water which came from boiling that became black and dirty. This water used Putri Pinang Masak for take a bath. So, the skin of Putri Pinang Masak became black and dirty.

The army of Sunan came to house of Putri Pinang Masak. They confuse, because the report who they hear about the beautifully of Putri Pinang Masak contradiction with the fact which they look. They doubt to take Putri Pinang Masak to palace of Sunan. Because this is instruction from Sunan, then the army of Sunan take Putri Pinang Masak to the palace. After Putri Pinang Masak came, Sunan is so disappointed and give the instruction to his army to bring Putri Pinang Masak to her house. Putri Pinang Masak was so happy. She came back to her house and happily with her family. 

After this moment, the beautifully of Putri Pinang Masak became interesting report. The beautifully is so famous. Sunan hearing again this report, and given the instruction to his army to investigate the value this report. His army did the investigated and true this report. Putri Pinang Masak was the beautifull ladies. She deceive Sunan. Sunan so angry. He give the instruction to his army to pick up Putri Pinang Masak again to his palace with compulsion.  

The family of Putri Pinang Masak so sad to hear that. And then, Putri Pinang Masak and her friend leave her house with the boat. They boat run in Ogan river until the hilt. In this place, Putri Pinang Masak and her friend live. And then, Putri Pinang Masak have  a pseudonym. It was “Putri Senuro”.

The people in the hilt of Sungai Ogan, knew if in they village live a beautiful princess from Palembang. So, many teenagers came and look this princess. They want Putri Senuro or Putri Pinang Masak became their wife. But, Putri Senuro refuse that. Thus was big conflict. Many teenagers fight to get Putri Senuro or putri Pinang Masak. Many teenagers dead on the fighter. But nothing teenagers became husband of Putri Senuro.

In the last day, Putri Senuro feel a sick. And then she, dies. The place which became of grave Putri Senuro knew with “Desa Senuro”. Nowadays, Desa Senuro became the part on Kabupaten Ogan Ilir.

Translate in Indonesian

Legenda Putri Pinang Masak

Dahulu kala tinggallah seorang Putri. Namanya “Napisah”. Ia berasal dari Banten, Jawa Barat. Tetapi, ia tinggal di 4 Ulu Laut, Palembang. Ia sangat cantik. Banyak orang kagum dengan kecantikannya, sehingga orang memberinya gelar “Putri Pinang Masak”.

Berita tentang kecantikan Putri Pinang Masak didengar oleh raja dari Palembang, namanya Sunan. Sunan ingin Putri Pinang Masak menjadi  selirnya. Putri Pinang Masak akan dijadikan selir di istananya. Maka Sunan mengirim pengawalnya untuk membawa Putri Pinang Masak ke istananya. Tetapi Putri Pinang Masak menolaknya. Putri Pinang Masak dan keluarganya menjadi sedih. Sebelum pengawal Sunan sampai rumah Putri Pinang Masak, keluarga Putri Pinang Masak merebus jantung pisang. Setelah itu air yang berasal dari rebusan itu menjadi hitam dan kotor. Air ini digunakan Putri Pinang Masak untuk mandi. Sehingga kulit Putri Pinang Masak menjadi hitam dann kotor.

Pengawal Sunan sampai ke rumah Putri Pinang Masak mereka bingung, karena laporan yang mereka dengar tentang kecantikan Putri Pinang Masak bertolak belakang dengan fakta yang mereka lihat. Mereka ragu untuk membawa Putri Pinang Masak ke istana. Karena ini perintah dari Sunan, maka pengawal Sunan membawa Putri Pinang Masak ke istananya. Setelah Putri Pinang Masak datang, Sunan kecewa dan memberikan perintah kepada pengawalnya untuk membawa Putri Pinang Masak kembali ke rumahnya. Putri Pinang Masak sangat gembira. Ia kembali ke rumah dan bergembira bersama keluarganya.

Setelah kejadian ini, kecantikan Putri Pinang Masak kembali menjadi berita yang penting. Kecantikannya sangat terkenal. Sunan mendengar kembali lapran in, dan memberikan perintah kepada pengawalnya untuk menyelidiki nilai kebenaran berita ini. Pengawalnya menyelidiki dan membenarkan laporan ini. Putri Pinang Masak adalh perempuan yang cantik. Putri Pinang Masak membohongi Sunan. Sunan sangat marah. Ia member perintah kepada pengawalnya untuk kembali ke istananya denagn paksaan.

Keluarga Putri Pinang Masak sangat sedih mendengarnya. Kemudian, Putri Pinang Masak dan temannya meninggalkan rumahnya denagn mengendarai perahu. Perahunya melaju di Sungai Ogan sampai ke bagian hulu. Di tempat ini, Putri Pinang Masak dan temannya tinggal. Kemudian Putri Pinang Masak memiliki nama samaran. Yaitu Putri Senuro.

Orang-orang di hulu sungai Ogan ,mengetahui jika di desa mereka tinggal seorang putri cantik dari Palembang. Sehingga, banyak pemuda yang datang dan melihat putri ini. Mereka ingin Putri Pinang Masak atau Putri Senuro menjadi istri mereka. Tetapi, Putri Pinang Masak atau Putri Senuro, menolaknya. Ini menjadi masalah besar. Banyak pemuda bertarung untuk mendapatkan Putri Pinang Masak atau putri senuro. Banyak pemuda meninggal dalam pertarungan. Tetapi tidak satupun yang menjadi suami Putri Senuro.

Di hari-hari terakhir, Putri senuro jatuh sakit. Dan dia meninggal. Tempat dimakamkannya Putri Senuro dikenal dengan nama Desa Senuro.  Sekarang, Desa Senuro, menjadi bagian dari kabupaten Ogan Ilir.