Langsung ke konten utama

Tugas Biologi Teknologi Reproduksi dan Bioteknologi



Kurniasih IX.1
SMP Negeri 1 Banyuasin I
Tahun Ajaran 
2011/2012





Teknologi Reproduksi dan Bioteknologi






a.   Sejarah Bioteknologi
Bioteknologi berkembang sejak zaman prasejarah yang berguna untuk menghasilkan minuman beralkohol dan makanan yang difermentasikan. Pada tahun 1857 Louis Pasteur menemukan bahwa fermentasi yang terjadi dalam pembuatan anggur merupakan hasil kerja mikroorganisme sedangkan makanan atau minuman yang diproduksi melalui proses fermentasi antara lain tempe, tape, sake (di Jepang), tuak, anggur, dan yoghurt. Tahun 1920 proses fermentasi mikroorganisme digunakan untuk memproduksi zat-zat seperti aseton, butanol, etanol, dan gliserin, untuk memproduksi asam laktat, asam sitrat, dan asam asetat dengan menggunakan jasa bakteri. Setelah perang dunia II dihasilkan produk bioteknologi lain misalnya penisilin dari jamur Penicillium notatum. Keberhasilan ini diikuti dengan penelitian kemampuan mikroorganisme lain menghasilkan antibiotik dan zat-zat lain seperti vitamin, steroid, enzim, asam amino, dan senyawa-senyawa protein tertentu. Perkembangan teknologi mutakhir yang dibarengi dengan perkembangan di bidang biokimia, biologi seluler, dan biologi molekuler melahirkan teknologi enzim dan rekayasa genetika yang akhirnya mengantarkan ke suatu era bioteknologi modern. Sekarang bioteknologi telah digunakan untuk menjawab berbagai tantangan kehidupan manusia.

b.  Pengertian Bioteknologi
Bioteknologi berasal dari kata “Bio” dan “teknologi”, yang berarti organisme yang dapat dimanfaatkan oleh makhluk hidup. Jadi, bioteknologi adalah  pemanfaatan organisme hidup untuk menghasilkan produk dan jasa yang bermanfaat bagi manusia. Istilah bioteknologi berkembang setelah Pasteur menemukan proses fermentasi dalam pembuatan anggur. Pada awalnya melakukan pengubahan tingkat rendah yaitu DNA ( Deoksyribo Nucleic Acid : Asam Deoksiribo Nukleat ) yaitu suatu rantai kimia yang terdapat di dalam inti sel yang mengontrol seluruh aktivitas sel, termasuk sifat suatu organisme.

c.   Produk – Produk Bioteknologi

Produk bioteknologi dibedakan menjadi 2, yaitu :

1.    Bioteknologi Konvensional
Adalah bioteknologi yang menggunakan mikroorganisme untuk menghasilkan produk yang dibutuhkan manusia melalui proses fermentasi ( proses peragian ) yang bermanfaat bagi manusia untuk tidak melakukan manipulasi atau rekayasa proses dan  hanya dapat menciptakan kondisi dan bahan makanan yang cocok bagi mikroba untuk berkembang secara optimal.

Beberapa contoh produk bioteknologi di bidang makanan, yaitu :

a.    Cuka
Proses yang digunakan untuk membuat cuka yaitu awalnya etanol yang telah dihasilkan dengan fermentasi karbohidrat secara anaerob oleh ragi, kemudian etanol dioksidasi secara aerob menjadi asam asetat oleh bakteri penghasil asam asetat dari genus Acetobakter dan Gluconobacter. Cuka berguna untuk mengasamkan makanan dan mengawetkan makanan.  



b.    Keju
Cara membuat keju menggunakan bakteri asam laktat, yaitu Lactobacillus dan Streptococcus yang berfungsi sebagai memfermentasikan laktosa dalam susu menjadi asam laktat.
Proses pembuatan keju yaitu dengan cara panaskan susu dengan suhu C, kemudian dinginkan hingga  setelah itu campurkan bakteri asam laktat. Akibat dari kegiatan bakteri maka susu terpisah menjadi cairan dan dadih padat, kemudian tambahkan enzim renin dari lambung sapi muda untuk mengumpulkan dadih. Enzim renin dewasa ini telah digantikan dengan enzim buatan, yaitu klimosin. Kemudian dadih yang terbentuk dipanaskan hingga  dan tambah garam, lalu tekan untuk membuang air dan simpan agar matang.

c.    Kecap
Proses pembuatan kecap, jamur adalah Aspergillus Oryzae dibiakkan pada kulit gandum. Kemudain jamur Aspergillus Oryzae dengan bakteri asam laktat tumbuh pada kedelai yang telah dimasak dengan menghancurkan campuran gandum.

d.    Mentega
Proses pembuatan mentega menggunakan mikroorganisme Streptococcus Lactis dan Lectonostoceremorisyang akan membentuk proses pengasaman. Setelah itu susu diberi rasa dan lemak mentega dipisahkan. Kemudian lemak mentega diaduk untuk menghasilkan mentega yang siap dimakan.

e.    Minuman Beralkohol
Adalah produk dari tepung biji padi – padian yang difermentasi oleh ragi kemudian diubah menjadi glukosa dan maltosa yang dapat difermentasi menjadi etanol dan karbon dioksida. Dan hasilnya mengandung enzim amilase dan menjadi minuman anggur dengan asam sedikit dan citarasa yang lebih baik.

f.      Nata de Coco
Adalah jenis makanan hasil fermentasi air kelapa oleh bakteri Acetobacter Xylium tahun 1987.
Manfaat Nata de Coco, yaitu :
1. Dapat mengubah air kelapa menjadi bahan yang lebih berguna ;
2. Memberikan nilai tambah dan sumber pendapat bagi masyarakat ;
3. Dapat mengurangi pencemaran lingkungan oleh limbah air kelapa.

g.    Roti
Bahan dasarnya adalah biji – bijian yang dipecah menjadi terigu yang akan mengaktifkan enzim amilase. Mikroorganisme roti adalah Saccharomyees Cerevisiae dan menghasilkan gas karbon dioksida yang akan mengembang dan ringan.

h.    Saverkraut
Adalah sayuran yang diasamkan agar dapat awet disimpan misalnya : kol diiris – iris dicampur dengan garam kemudian disimpan untuk mengeluarkan udara.

i.      Tempe
Proses pembuatan tempe adalah genus Rhizopus, yaitu Rhyzopus oligosporus, Rhyzopus stolonifer, Rhyzopus arrhizus, dan Rhyzopus oryzae. Dan proses fermentasinya dapat menyebabkan terjadinya perubahan kimia pada protein, lemak,  dan karbohidrat yang dapat meningkatkan kadar protein tempe sampai sembilan kali lipat.


j.      Yoghurt
Mikroorganisme yang berperan dalam pembuatan yoghurt, yaitu Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophillus. Yoghurt dapat menghasilkan susu.


2.    Bioteknologi Modern ( Rekayasa Genetika )
Adalah mengubah sifat organisme sehingga memiliki kemampuan yang diinginkan. Misalnya merekombinasi DNA ( Deoksyribo Nucleic Acid : Asam Deoksiribo Nukleat ) dipotong kemudian disambung dengan DNA baru yang membawa sifat unggul. DNA rekombinan adalah DNA hasil penggabungan antara DNA yang belum dipotong dan DNA yang sudah dipotong.
                       
Beberapa produk bioteknologi di bidang Kesehatan, yaitu :

No.
Nama Produk
Kegunaan
1.
Interferon
Melawan infeksi, meningkatkan sistem kekebalan
2.
Insulin
Mengontrol kadar gula darah (diabetes mellitus).
3.
Vaksin
Meningkatkan kekebalan tubuh
4.
Penicillin
Antibiotika, melawan infeksi oleh bakteri atau jamur
5.
Hormon pertumbuhan
Melawan kekedilan, untuk penyembuhan
6.
Beta endorfin
Mengurangi rasa sakit
7.
Activator plasminogen
Melarutkan darah beku, mencegah stroke
8.
Inferleukun 2
Mengaktifkan sistem kekebalan
9.
Antibodi monoklonal
Menyerang dan membunuh sel tumor atau kanker
10.
Enzim
Meningkatkan reaksi/biokatalisator baik untuk keperluan manusia maupun industri
11.
Protein Hepatitis-B
Vaksin melawan Hepatitis B
12.
Urokinase
Menghilangkan bekuan darah
13.
Gen beta-globulin
Mengobati thalasemia
14.
Erythropoetin
Mengobati anemia, dan merangsang pembentukan sel darahan baru.


d.  Manfaat Bioteknologi
Beberapa manfaat bioteknologi, yaitu :
1.  Meningkatkan nilai gizi dari produk-produk makanan dan minuman.
2. Menciptakan sumber makanan baru, misalnya dari air kelapa dapat diciptakan makanan  baru yaitu Nata de coco.
3. Dapat membuat makanan yang tahan lama, misalnya asinan.



e.  Dampak Bioteknologi

1. Dampak terhadap Lingkungan
Pelepasan organisme transgenik ( berubah secara genetik ) ke alam bebas dapat menimbulkan pencemaran kimia dan nuklir. Dengan keberadaan rekayasa genetika, perubahan genotipe tidak terjadi secara alami sesuai dengan dinamika populasi, melainkan menurut kebutuhan pelaku bioteknologi itu. Perubahan drastis ini akan menimbulkan bahaya, bahkan kehancuran. “Menciptakan” makhluk hidup yang seragam bertentangan dengan prinsip di dalam biologi sendiri, yaitu keanekaragaman.


2. Dampak terhadap Kesehatan
Produk rekayasa di bidang kesehatan dapat menimbulkan masalah serius. Misalnya penggunaan insulin hasil rekayasa telah menyebabkan 31 orang meninggal di Inggris. Tomat Flavr Savrt diketahui mengandung gen resisten terhadap antibiotik.

3. Dampak di Bidang Sosial Ekonomi
Beragam aplikasi rekayasa menunjukkan bahwa bioteknologi mengandung dampak ekonomi yang membawa pengaruh kepada kehidupan masyarakat. Produk bioteknologi dapat merugikan petani kecil. Penggunaan hormon pertumbuhan sapi (bovine growth hormone: BGH) dapat meningkatkan produksi susu sapi sampai 20% niscaya akan menggusur peternak kecil. Dengan demikian, bioteknologi dapat menimbulkan kesenjangan ekonomi. Dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi, tembakau, cokelat, kopi, gula, kelapa, vanili, ginseng, dan opium akan dapat dihasilkan melalui modifikasi genetika tanaman lain, sehingga akan menyingkirkan tanaman aslinya. Dunia ketiga sebagai penghasil tanamantanaman tadi akan menderita kerugian besar.

4. Dampak terhadap Etika
Menyisipkan gen makhluk hidup lain memiliki dampak etika yang serius. Menyisipkan gen mahkluk hidup lain yang tidak berkerabat dianggap melanggar hukum alam dan sulit diterima masyarakat. Mayoritas orang Amerika berpendapat bahwa pemindahan gen itu tidak etis, 90% menentang pemindahan gen manusia ke hewan, 75% menentang pemindahan gen hewan ke hewan lain. Bahan pangan transgenik yang tidak berlabel juga membawa konsekuensi bagi penganut agama tertentu.






Sumber :

BSE_IPA_kls 9_CTL_Nur Kuswandi
BSE_Mari Belajar Ilmu Alam Sekitar_IPA_kls_9_Sukis Wariyono
BSE_Mari Belajar IPA_kls_9_Elok.S
LKS Pupin_kls 9_Semester Gasal_Setiaji

Komentar

Postingan populer dari blog ini

The Legend Of Putri Pinang Masak

Kurniasih VIII.1 SMP Negeri 1 Banyuasin I Tahun Ajaran   2010/2011 a poem of Putri Pinang Masak Putri Pinang Masak Tersebutlah kisah seorang putri nan cantik jelita Putri Senuro namanya,Putri pinang masak gelarnya.. Sang raja berhasrat menyuntingnya Putri Bermuram durja, menolak dijadikan selir dan bersumpah “ Lebih baik mati dari pada jadi Gundik rajo putri pergi meninggalkan rumah Sungguh setia Dayang dan pengawal bersama sang putri meski terlunta. Hingga tiba disebuah desa Bertemu dengan seorang pemuda, Sang sungging Namanya Sang putri bahagia dan memberi nama desa, dusun senuro namanya……… Akhir hayat putri bersumpah kelak didusun ini, siapa yang cantik melebihinya, maka dia akan disambar petir. Taken from : UrangDiri.blogspot.com The Legend of Putri Pinang Mas...

Laporan Praktikum Biologi "Enzim Katalase" By Kurniasih

BAB I PENDAHULUAN A.    Latar Belakang Metabolisme adalah reaksi kimia yang terjadi didalam tubuh makhluk hidup. Reaksi metabolisme tersebut dimaksudkan untuk memperoleh energi, menyimpan energi, menyusun bahan makanan, merombak bahan makanan, memasukkan atau mengeluarkn zat - zat, melakukan gerakan, menyusun struktur sel, merombak struktur – struktur sel yang tidak dapat digunakan lagi, dan menanggapi rangsang. Katalisator adalah suatu zat yang mempercepat laju reaksi - reaksi kimia pada suhu tertentu, tanpa mengalami perubahan atau terpakai oleh reaksi itu.Suatu katalis berperan dalam reaksi tapi bukan sebagai pereaksi ataupun produk. Katalis memungkinkan reaksi berlangsung lebih cepat atau memungkinkan reaksi pada suhu lebih rendah akibat perubahan yang dipicunya terhadap pereaksi.Katalis menyediakan suatu jalur pilihan dengan energi aktivasi yang lebih rendah. Katalis mengurangi energi yang dibutuhkan untuk berlangsungnya reaksi. Metabolisme yang merupakan r...

Laporan Genetika

LAPORAN TETAP PRAKTIKUM DASAR - DASAR GENETIKA PERKAWINAN SILANG CROSS BREEDING   Kurniasih 05051181520030 Kelompok 3 PROGRAM STUDI BUDIDAYA PERAIRAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2016 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Ikan hias merupakan ikan yang peminatnya paling banyak  baik di dalam negeri maupun di dunia. Total nilai ekspor ikan hias pada tahun 2011 mencapai 16 juta dollar A merika  S erikat , dengan perkiraan tahun 2012 naik 20%, nilai ekspor ikan hias dari Indonesia pada tahun 2012 akan mencapai sekitar 19,2 juta dollar A merika  S erikat . Salah...