Pertumbuhan
penduduk adalah perubahan populasi
sewaktu-waktu, dan dapat dihitung sebagai perubahan dalam jumlah individu dalam
sebuah populasi menggunakan "per waktu unit" untuk pengukuran.
Sebutan pertumbuhan penduduk
merujuk pada semua spesies, tapi selalu mengarah pada manusia, dan sering
digunakan secara informal untuk sebutan demografi
nilai pertumbuhan penduduk, dan
digunakan untuk merujuk pada pertumbuhan penduduk
dunia.
118.96.137.51:888/bahanajar/e_books/modul_online/geografi/MO_140/geo111_04.htm
Jumlah penduduk di suatu negara
selalu mengalami perubahan yang disebabkan oleh faktor kelahiran, kematian, dan migrasi atau perpindahan
penduduk. Pertumbuhan penduduk ialah
perkembangan jumlah penduduk di suatu daerah atau negara. Penduduk (population) Indonesia ialah mereka yang tinggal di Indonesia pada saat
dilakukan sensus dalam kurun waktu
minimal 6 bulan, atau mereka yang telah terdaftar secara administrasi
kependudukan dimana orang
tersebut berdomisili.
Penduduk Indonesia dari tahun ke
tahun terus mengalami pertumbuhan sehingga jumlah penduduknya terus mengalami
peningkatan. Pelaksanaan sensus di Indonesia dilaksanakan oleh Badan Pusat
Statistik (BPS). Sensus penduduk di Indonesia diadakan sepuluh tahun sekali. Jumlah
penduduk dapat mengalami perubahan dari waktu ke waktu, yaitu bertambah atau
berkurang. Perubahan jumlah penduduk disebabkan adanya pertumbuhan penduduk, baik
pertumbuhan positif, ataupun negatif. Faktor demografi meliputi tiga hal pokok,
yaitu: Kelahiran, Kematian, dan Migrasi (migrasi masuk dan migrasi keluar). Kelahiran
akan menambah jumlah penduduk, sedangkan kematian akan mengurangi jumlah
penduduk. Faktor yang menunjang dan menghambat kelahiran di Indonesia.
Fertilitas (Kelahiran)
Fertilitas sebagai istilah
demografi diartikan sebagai hasil reproduksi yang nyata dari seorang wanita
atau sekelompok wanita. Dengan kata lain fertilitas ini menyangkut banyaknya
bayi yang lahir hidup. Natalitas mempunyai arti yang sama dengan fertilitas
hanya berbeda ruang lingkupnya. Fertilitas menyangkut peranan kelahiran pada
perubahan penduduk sedangkan natalitas mencakup peranan kelahiran pada
perubahan penduduk dan reproduksi manusia. Kawin di usia muda. Pandangan banyak
anak banyak rezeki. Anak sebagai harapan bagi orang tua. Anak menjadi
kebanggaan bagi orang tua. Anak laki-laki dianggap sebagai penerus keturunan.
Keinginan untuk mempunyai anak
dalam jumlah kecil. Penundaan usia kawin sampai selesai pendidikan untuk
mendapat pekerjaan. Dilaksanakannya program Keluarga Berencana. Pertumbuhan
penduduk dapat dibedakan atas pertumbuhan penduduk alami dan pertumbuhan
penduduk migrasi.
1. Pertumbuhan Penduduk Alami, yaitu perkembangan
penduduk yang disebabkan angka kelahiran lebih besar dari angka kematian. Angka
kelahiran ialah rata-rata banyak bayi yang lahir dari tiap 1.000 orang penduduk
dalam satu tahun (angka kelahiran kasar).
2. Pertumbuhan Penduduk Migrasi ialah
perkembangan penduduk yang disebabkan oleh perbedaan antara jumlah migrasi
masuk (imigrasi) dan migrasi keluar (emigrasi).
Mortalitas
(Kematian)
Mortalitas atau kematian
merupakan salah satu di antara tiga komponen demografi yang dapat mempengaruhi
perubahan penduduk. Informasi tentang kematian penting, tidak saja bagi
pemerintah melainkan juga bagi pihak swasta, yang terutama berkecimpung dalam
bidang ekonomi dan kesehatan. Mati adalah keadaan menghilangnya semua tanda –
tanda kehidupan secara permanen, yang bisa terjadi setiap saat setelah
kelahiran hidup. Data kematian sangat diperlukan antara lain untuk proyeksi
penduduk guna perancangan pembangunan. Misalnya, perencanaan fasilitas
perumahan, fasilitas pendidikan, dan jasa – jasa lainnya untuk kepentingan
masyarakat. Data kematian juga diperlukan untuk kepentingan evaluasi terhadap
program – program kebijakan penduduk.
Migrasi
Migrasi
merupakan salah satu faktor dasar yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk. Peninjauan
migrasi secara regional sangat penting untuk ditelaah secara khusus mengingat
adanya densitas (kepadatan) dan distribusi penduduk yang tidak merata, adanya
faktor – faktor pendorong dan penarik bagi orang – orang untuk melakukan
migrasi, di pihak lain, komunikasi termasuk transportasi semakin lancar.
Migrasi adalah
perpindahan penduduk dengan tujuan untuk menetap dari suatu tempat ke tempat
lain melampaui batas politik/negara atau pun batas administratif/batas bagian
dalam suatu negara. Jadi migrasi sering diartikan sebagai perpindahan yang
relatif permanen dari suatu daerah ke daerah lain.
Migrasi antar
bangsa (migrasi internasional) tidak begitu berpengaruh dalam menambah atau
mengurangi jumlah penduduk suatu negara kecuali di beberapa negara tertentu
yang berkenaan dengan pengungsian, akibat dari bencana baik alam maupun perang.
Pada umumnya orang yang datang dan pergi antarnegara boleh dikatakan berimbang
saja jumlahnya. Peraturan – peraturan atau undang – undang yang dibuat oleh
banyak negara umumnya sangat sulit dan ketat bagi seseorang untuk bisa menjadi
warga negara atau menetap secara permanen di suatu negara lain.
Komentar
Posting Komentar