Masalah
kependudukan di Indonesia pada hakekatnya menyangkut tiga aspek yaitu aspek
kuantitas, aspek kualitas dan aspek mobilitas. Aspek kuantitas, Indonesia
memiliki jumlah penduduk yang sangat besar mencapai angka 237,6 juta jiwa pada
tahun 2010, ini menempatkan bahwa Indonesia merupakan negara penduduk paling
banyak nomor 4 dunia, aspek kualitas, Indonesia memiliki kualitas penduduk yang
rendah, tercermin pada Indeks Pembangunan Manusia Indonesia yang menempati
ranking ke 108 dari 188 negara pada tahun 2009 serta aspek mobilitas, Indonesia
memiliki persebaran penduduk yang timpang, dimana 58% penduduk terkonsentrasi
di Pulau Jawa, padahal Pulau Jawa hanya memiliki luas daratan 7% dari total
daratan di Indonesia.
Kondisi
diatas berdampak luas pada berbagai aspek kehidupan dan pembangunan Indonesia.
Dilihat dari aspek sosial ekonomi dampak yang ditimbulkan antara lain: masalah
pemenuhan kebutuhan pan-gan, perumahan, kesehatan, pendidikan, penyediaan lapangan
kerja dan lain sebagainya. Berbagai kesulitan dalam pemenuhan kebutuhan
tersebut bermuara pada tingginya angka pengangguran, juga masalah kemiskinan
yang pada akhirnya dapat memicu berbagai konflik sosial seperti tingkat
krimi-nalitas yang tinggi, kasus-kasus tawuran warga, permasalahan TKI di luar
negeri, perdagangan manusia, timbulnya demonstrasi anarkis dan lain sebagainya.
Besarnya dampak kependudukan ini memerlukan suatu Analisis. Dampak kependudukan
yang komprehensif dan tepat sehingga didapatkan solusi dan masukan yang tepat
bagi para pembuat kebijakan untuk penyelesaian masalah-masalah tersebut.
Komentar
Posting Komentar